Kamis, 12 Desember 2013

Tanggung Jawab Raden "Wayang Kult"

(Tema : Manusia dan Tanggung jawab)
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:
1. Dari sisi yang berbuat
2. dari sisi yang kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Dari video yang saya liat saya kaitkan dengan tugas saya yaitu manusia dan tanggung jawab Wayang sendiri merupakan seni pertujukan tradisional asli indonesia dan banyak ditemukan di pulau jawa. Kata wayang sendiri berasal dari kata “Ma Hyang” yang berarti menuju kepada roh spiritual,dewa dan tuhan Yang Maha Esa. Dari lakon sanghyang jagat sakti tersebut mengisahkan tentang perjuangan dan pengabdian  seorang raden dari pulau jawa kepada Negara Armata Pura.
          Raden tersebut mendapat perintah dan tanggung jawab dari sang patih Negara Armata Pura untuk merebut beberapa wilayah di pulau jawa. Wilayah-wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Daerah istimewa Yogyakarta, Jateng, Jatim, dan Jabar. Dia juga mengemban tanggung jawab kepada negara yaitu untuk membangun negara itu sendiri sebaik mungkin. Serta Raden dalam agenda kegiatannya ingin membangun Negara dalam jangka panjang, dan mensejahterakan rakyat. Dengan prinsip kehidupan yang di lakoni sesuai UUD 1945, Pancasila, Proklamasi dan 17 Agustus 1945 sebagai penyemangat bangsa.
          Dari lakon wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Rd Yusup Sulton saya dapat melihat sang raden yang mendapat tugas dari patih Negara Armata Pura memiliki tanggung jawab yang beradab. Karena ia rela mengabdi kepada masyarakat untuk mensejahterakannya. Serta tanggung jawabnya yang besar terhadap negara dan menyerahkan semuanya kepada tuhan Yang Maha Esa. Tanggung jawab inilah yang dijadikan sebagai perwujudan kesetiaan, kasih sayang dan norma.
Kesimupulannya : bila kita mendapatkan suatu perintah atau berani berubuat sesuatu harusnya kita melaksanakannya karena dengan demikian kita menjadi manusia yang dituntut untuk bertanggung jawab setiap tugas yang kita laksanakan
dikutip dari video “wayang kulit”
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/hasil-pencarian2.html

Pandangan Hidup Bagi Penari Gandrung


(Tema: Pandangan Hidup)

                Warisan budaya bangsa kita sangatlah banyak, mulai dari alat music, music itu sendiri, tarian, maupun kebudayaan yang unik dan langka yang tak dapat kita temukan ditempat lain. Yang akan saya bahas dalam post kali ini ialah tentang kebudayaan bangsa Indonesia yaitu Tari Gandrung.

            Gandrung merupakan suatu tarian dari daerah Bali, Lombok, dan juga Jawa Timur. Tarian ini merupakan tarian yang dilakukan oleh lebih dari satu wanita, atau pun seorang laki-laki yang memainkan peran sebagai wanita dalam tarian ini. Tarian ini sungguh memukau mata turis manca Negara maupun turis local.




Bagi penari gandrung memiliki pandangan hidup hasil rnungan yaitu pandangan hidup sesuai dengan kebenarannya . pada dasarnya pandangan hidup itu memiliki cita-cita tersendiri, harapan dan tujuan yang selalu ada selama mereka hidup.

Penari gandrung mempunyai pandangan hidup sesuai dengan kenyataan yang ada dikarenakan dari sejak kecil sering kesakitan dan mengalami kerasnya hidup , sehingga dari orang tua angkatnya untuk menjadi seorang penari gandrung, sehingga dia berusaha untuk mengisi perekonomiannya dengan menaidai seorang penari yang menghadiri setiap acara (istilahnya mengamen) dengan waktu kerja yang tidak menentu. Tujuan hidupna pun adalah berkeyakinan bahwa ia terus berusaha dan berjuang dalam kehidupan, bahwa hidup ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.bahwa tarian gandrung mulai memudar sehingga penari gandrung yang akan terus menjanga kelestarian gandrung tersebut agar tidak punah. Dari umur 10tahun penari gandrung tersebut mendalami tarian gandrung tersebut walau dengan cemohan orang-orang disekitarnya dia tidak memperdulikannya.

Bahwa pada dasarnya adalah setiap manusia pasti memiliki cara pandangan hidupnya masing-masing , pandangan hidup bagi mereka yaitu adalah cita-cita yang harus dicapai semua yang dicita-citakan berujung dengan baik tetapi tidak semua cita-cita dapat tercapai butuh perjuangan dan usaha agar keinginan tersebut tercapai.

Dengan demikian, kebudayaan bangsa yang satu ini sudah mulai langka untuk ditemukan di daerah kota besar. Kita seharusnya sebagai anak bangsa memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mewariskan tarian ini dan kebudayaan ini kepada anak cucu kita. Oleh karena itu, tugas kita sebagai anak bangsa adalah menjaga kelestarian budaya Indonesia ini terutama gandrung. Agar tarian gandrung ini tidak punah dimakan oleh zaman.

dianalisis dari video berjudul "Gandrung"