Kamis, 14 November 2013

Memulai dengan Harapan yang Baru

(Tema : Manusia dan Harapan)
Semua siswa dikelas 3SMA memiliki harapan yang berbeda-beda dengan temannya ada yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi dijakarta luar kota bahkan luar negri. Bahkan cita-cita mereka untuk mengambil jurusan juga berbeda-beda walaupun ada beberapa siswa yang mengambil jurusan sama diuniversitas yang sama. Kerja keras mereka pun juga sangat berda-beda ada yang lebih giat belajar ada yang hanya sekedar belajar tapi sambil main-main. Untuk memenuhi harapan mereka juga sangat sulit karena mereka harus bersaing dengan teman-teman yang berada diluar sekolah ataupun luar kota. Tidak semua kepenuhan siswa terwujud karena diliat juga dari daya tampung setiap universitas . mereka juga harus melakukan beberapa test yang diujikan untuk merebut 1bangku diuniversitas , uji test yang dicoba juga tidak mudah soal-soalnya pun terbilang sangat sulit bahkan yang sudah melakukan les atau belajar diluar sekolah pun juga tidak bisa mengisi soal-soal ujian tersebut. Biasanya siswa yang tidak diterima diperguruan tinggi negri dia beralih ke perguruan tinggi swasta , bahkan ada juga yang rela meluangkan waktunya setahun demi dia dapat diperguruan tinggi negri , biasanya dia mengikuti test kembali bersama angkatan dibawahnya.

Contoh yag dapat dikembangkan menjadi cerita yaitu adalah Fani. Fani siswi kelas 3SMA IPA yang waktu belajarnya sangat giat jika dikelas dia mendengarkan gurunya mengajar dan mengerti apa yang dia ajarkannya , setiap pulang sekolah disekolahnya juga ada tambahan belajar seperti PM , setelah itu dia juga ada tambahan belajar ditempat les , bahkan pada malam hari fanni juga tidak lupa untuk belajar . terkadang fanni juga belajar bersama teman-temannya . dia mencoba memami soal-soal UN agar sewaktu dia ujian dia dapat mengerjakannya. Ketika UN berlangsung dihari pertama dia mengerjakan soal-soal dengan tenang Karena pelajaran bahasa Indonesia , malam harinya dia belajar Fisika yang dibilang sulit tapi fanni sangat percaya dan yakin bahwa dia bisa mengerjakan fisika karena dia sudah menguasai materi fisika , tapi ketika UN fisika dia langsung ngebalnk karena panic entah apa yang membuat fanni panic sehingga rumus fisika yang sudah dia pahami menjadi lupa fanni pun menangis sangat un dia kecewa pada dirinya karena tiba-tiba panic. Dihari-hari kemudia un dia mencoba agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.
            
             Setelah test UN dia tetap melanjutkan lesnya untuk belajar soal-soal SBMPTN bagi fanny soal sbmptn untuk IPA cukup sulit tapi dia tetap ingin ikut sbmptn ipa agar bisa masuk ke jurusan kesehatan masyarakat atau biologi. Dia belajar lebih giat lagi. Tak lama dari sbmptn ada test mandiri dia juga memilih jurusan yang sama, walaupun test yang diujikan saat test mandiri lebih sulit dibandingkan dengan test sbmptn tetapi fanni tetap ingin mencoba test tersebut agar dia memnuhi apa yang diharapkan selama ini tercapai. Wlalupun semua perjuangan yang telah dilakukan tidak ada hasilnya , fanni ternyata tidak lolos dalam test sbmptn ataupun test mandiri , dia sangat kecewa dan menangis harapan yang dia ingin raih ternyata tidak terkabul. Tetapi fanni memiliki 2 cadangan universitas swasta dia mendapatkan beasiswa teknik lingkungan dan menejemen, karena teknik lingkungan harus gekost universitas yang jauh dari rumah fanni tidak diperbolehkan ngekos dan akhirnya dia mengambil fakultas menejemen yang tidak terlalu dia sukai tetapi baginya apapun jurusannya asalkan dia mau sukses fanni pasti akan bersungguh-sungguh melakukannya, tidak semua yang tidak disukai dapat terwujud dengan hasil yang jelek , bahkan dari tidak suka bisa menjadi suka sehingga menjadi sukses dan memulai dengan harapan yang baru yang lebih tinggi dari harapan sebelumnya.

Itu contoh dari harapan yang tidak terwujud dan mencoba harapan yang baru Semua orang di dunia pasti memiliki harapan dan harapan yang mereka ingin pasti berbeda-beda tidak semua harapan itu juga dapat tercapai , ada pula manusia yang ingin sekali harapannya tercapai akhirnya dia berkerja keras melakukan segala hal sampai harapannya tercapai dengan cara apapun bakal dia lakukan. Harapan itu bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang sama halnya dengan cita-cita . harapan itu berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha tetapi ada juga harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil. Kalau kata orang-orang “gapailah cita-cita mu setinggi langit” tapi ada juga yang bilang “jangan bermimpi ketinggian kalau jatuh rasanya sakit” . bagi setiap orang yang memiliki cita-cita untuk meraihnya butuh perjuangan kadang kala apa yang sudah diperjuangkan ternyata tidak terkabul atau tidak tercapai , memamng rasanya jika cita-cita seseorang itu tidak terpenuhui rasanya sangat sakit karena apa yang kita harapkan sudah hiang. Tapi dengan harapan apa yang menjadi gagal dapat kita lakukan kembali dengan perjuangan atau pengorbanan yang lebih keras. Jangan lah gampang menyerah karena dengan menyerah kita hanya manusia lemah yang tidak ada semangatnya untuk meraih segala sesuatu.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar