2. Keberhasilan Ketahanan Nasional
Berdasarkan rumusan
pengertian ketahanan nasional dan kondisi kehidupan nasional Indonesia yang
sesungguhnya ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata)
kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Setiap aspek di
dalam tata kehidupan nasional seringkali berubah-ubah menurut waktu, ruang dan
lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis. Sehingga interaksinya menciptakan
kondisi umum yang amat sulit dipantau, karena sangat kompleks. Dalam rangka
pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional itu diperlukan penyederhanaan
tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional dalam bentuk model yang
merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata, melalui suatu kesepakatan dari
hasil analisa yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan tuhan, dengan
masyarakat dan dengan lingkungan.
Berdasarkan dalam pemahaman hubungan
tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut
hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :
1. Aspek yang berkaitan dengan alamiah
bersifat statis meliputi aspek geografis,aspek kependudukan dan aspek sumber
kekayaan alam
2. Aspek yang berkaitan dengan soaial bersifat
dinamis meliputi aspek ideologi,aspek politik,aspek sosial budaya dan aspek
pertahanan dan keamanan.
Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan
Nasional
a.
Aspek
Ekonomi
Pencapaian
tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
·
Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat
mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di
seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
·
Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free
fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
·
Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas
asas kekeluargaan
·
Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya
dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan
antar sektor.
b.
Aspek
Sosial Budaya
Untuk mewujudkan
keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
Kehidupan
sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
c.
Aspek
Pertahanan dan Keamanan
Untuk
mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
a. Memiliki
semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai
keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan
nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan
nasional.
b. Sadar
dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
d.
Aspek
Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai
percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan
teknologi ( Iptek )
1. Dilakukan
lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
Sistem pendidikan
Sistem inovasi
Infrastruktur
masyarakat informasi
Kerangka
kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
2. Perbaikan
kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
3.
Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
e.
Aspek
Ideologi
Upaya
memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut
• Pengamalan
pancasila secara obyektif dan subyektif
• Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
• Pendidikan
moral Pancasila
• Sesanti
Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
f.
Aspek
Politik
Upaya
mewujudkan ketahan pada aspek politik:
1. Politik Dalam
Negeri
• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya
perbedaan pendapa
• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara
pemerintah dan masyarakat
2.
Politik Luar Negeri
·
Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan
kerjasama interansional di berbagai bidang
·
Politik luar
negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan
persahabatan dan kerjasama antarnegara
·
Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu
dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar